Elektroforesis
Muatan Koloid ditentukan oleh muatan ion yang terserap permukaan koloid. Elektroforesis adalah gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Karena partikel koloid mempunyai muatan maka dapat bergerak dalam medan listrik. Jika ke dalam koloid dimasukkan arus searah melalui elektroda, maka koloid bermuatan positif akan bergerak menuju elektroda negatif dan sesampai di elektroda negatif akan terjadi penetralan muatan dan koloid akan menggumpal (koagulasi).
Elektroforesis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan suatu sistem koloid. Jika koloid bergerak menuju elektroda positif maka koloid yang dianalisa mempunyai muatan negatif. Begitu juga sebaliknya, jika koloid bergerak menuju elektroda negatif maka koloid yang dianalisa mempunyai muatan positif.. Contoh percobaan elektroforesis sederhana untuk menentukan jenis muatan dari koloid diperlihatkan pada Gambar berikut ini:
Elektroforesis |
Beberapa kegunaan dari proses elektroforesis antara lain sebagai berikut:
1. Untuk menentukan muatan suatu partikel koloid.
2. Untuk memproduksi barang industri yang terbuat dari karet. Misalnya pada pembuatan boneka dan sarung tangan, karetnya diendapkan pada cetakan bentuk boneka atau sarung tangan secara elektroforesis.
3. Untuk mengurangi zat pencemar udara yang dikeluarkan dari cerobong asap pabrik. Metoda ini dikembangkan oleh Frederick Cottrell (1877-1948) dari Amerika Serikat. Cerobong asap pabrik bagian dalam dilengkapi dengan "pengendap elektrostatika" berupa lempengan logam yang diberi muatan listrik, yang akan menarik dan menggumpalkan debu halus dalam asap buangan.
0 comments:
Post a Comment